Kendarikota.go.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari memperkenalkan Aplikasi Tambahan Penghasilan-PNS (Si TP-PNS) kepada Para Kepala OPD dan Pejabat Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari. Jum’at (6/11).
Memimpin pertemuan ini Sekda Kota Kendari Hj. Nahwa Umar mengatakan dengan adanya rencana kenaikan TP-PNS Kota Kendari di tahun 2020, dibutuhkan sebuah sistem yang bisa mengakomodir dan melaporkan Kinerja ASN secara cepat, tepat dan efisien, untuk itu Pemkot melalu BPKSDM bekerjasama dengan Bank Sultra membuat Aplikasi Si TP-PNS ini.
“Jadi ditahun 2020 nanti telah di hitung anggaran, dan insha Allah masih bisa kita jangkau kenaikan tunjangan kinerja ASN sebesar 30 persen, tentunya diberikan kepada ASN yang betul-betul berkinerja baik, ” ungkap Nahwa.

Secara umum Alur Sistem kerja Aplikasi ini yakni setiap ASN Kota Kendari akan memiliki akun dengan kode User dan Password masing-masing, dimana ASN akan menginput kinerja nya per-hari secara online melalui aplikasi Si TP-PNS ini, namun untuk tercatat direkapan kinerja tetap membutuhkan verifikasi dari atasan langsung ASN tersebut apakah pekerjaan tersebut benar-benar dilaksanakan oleh ASN yang bersangkutan atau tidak, dimana pada aplikasi tersebut telah diberikan pilihan item menerima atau menolak buat para atasan.
Akumulasi waktu kinerja yang dihasilkan ASN selama sebulan akan dikonversi kedalam rupiah setelah dilakukan penghitungan dengan laporan kedisiplinan ASN, sehingga di Akhir bulan, Tambahan Penghasilan ASN akan tertera secara otomatis melalui Aplikasi ini.

Sekretaris BKPSDM Yusuf Jato mengatakan Aplikasi si TP-PNS ini menghitung kinerja berdasarkan waktu yang digunakan ASN untuk menyelesaikan pekerjaan hariannya dengan satuan waktu menit.
“Aplikasi ini telah sesuai dengan Visi Misi Wali Kota Kendari , dan juga dalam rangka menghemat penggunaan kertas (Less paper), kedepan kami terus mengevaluasi dan menyempurnakan aplikasi ini sehingga bisa sesuai dengan harapan kita semua” tutur Yusuf.
Aplikasi Si TP-PNS ini rencananya akan mulai di gunakan pada januari 2020.
Discussion about this post